Sapa Puspadi

Perjalanan Bangsa Indonesia dalam mengarungi kebangsaan di tengah perkembangan global menemukan dirinya sebagai salah satu negara terbesar dilihat dari populasi dan wilayahnya, namun perannya yang artinya juga tingkat “keberadaannya” tidak menunjukan dirinya sebesar wilayah dan populasinya, tentu ini perlu dipahami sebagai tantangan sekaligus kelemahan yang dialami oleh bangsa ini.

Banyak pertanyaan yang muncul dengan kenyataan di atas, mislanya sejauh mana bangsa ini akn mampu berbicara di forum internasinal sesuai dengan “kebesaran” dirinya sebagai bangsa? faktor apa yang mengakibatkan ironi dui atas terjadi, sejauh mana rakyat Indonesia menyadari tentang keberadaanya yang akan berkaitan dengan peran dan posisi yang dimiliki, dan banyak pertanyaan lain, yang tentuinya telah juga dibahas oleh banyak pihak termsuk bafi para pengkaji Indonesia di mancanegara.

Dengan kesadaran tersebut, Puspadi (Pusat Studi Politik dan Demokrasi (di Indonesia) bermaksund mengambil peran sebagi sebuah forun atau bahkan lembaga yang mampu menjembatani betbagai pertanyaan yang muncul terkait dengan keberadaan bangsa Indonesia serta nasib rakyatnya yang secara inherent memiliki hak atas keveradaanya, setidaknya hak-hak dasar, baik sebagai manusia maupun hak sebagai warga (negara). 

Puspadi menundang partisipasi publik dalam berbagai kajian dan studi tentang poltik dan demokrasi di Indonesi dengan beberapa kajian yang cukup penting seperti terkait dengan partisipasi warga dalam penyelenggaraan negara,  peran politik pelajar dan generasi muda dalam membangun bangsanya, peran masayarakat sipil dan banyak kajian lain yang bila dirangkum bisa menjadi landasan untuk semua pihak dalam upaya membangun Bangsa Indonesia dan perannya di dunia internasional (Pen)